Laman

Jumat, 29 Oktober 2010

PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN

Seperti yang kita ketahui budaya Indonesia beraneka ragam. Dengan keanekaragaman budaya itulah yang membuat Indonesia unik dan unggul dibandingkan dengan negara-negara lain. Tetapi dibalik itu semua Indonesia adalah negara majemuk yang rapuh, karena dengan tipikal masyarakat yang beragam dan keanekaragamn agamanya maka potensi konflik yang dipunyainya akan semakin tajam.
Budaya di Indonesia banyak sekali seperti tari-tarian, makanan khas, pariwisata, rumah adat, serta adat istiadat. Terkadang pada tanggal-tanggal dan bulan-bulan  tertentu diadakan upacara adat di daerah-daerah di Indonesia. Contohnya ngaben yang berasal dari Bali. Selain itu ada juga tarian adat contohnya tari kecak ari Bali, tari gambtong dari Jawa Tengah. Sungguh sangat mengagumkan warisan budaya dari nenek moyang untuk sangat penting untuk kita melestarikannya.
Tetapi pada kenyataannya budaya Indonesia semakin ditinggalkan. Apalagi oleh pemuda-pemudi negara kita. Pada zaman modern seperti sekarang ini banyak remaja yang mengedepankan westernisasi. Mereka mudah sekali di cekoki oleh budaya-budaya barat karena didukung oleh teknologi informasi dan informasi yang sudah sangat maju. Jangankan para remaja, kakek-kakek dan nenek-nenek pun sekarang sudah banyak yang meniru gaya anak muda zaman sekarang. Misal nenek-nenek  zaman sekarang memakai celana, padahal zaman dulu wanita memakia celana dianggap tabu.
Anak-anak kecil juga sekarang sudah tidak mengenal lagu dolanan (lagu permainan) dan dolanan-dolanan daerah. Yang paling mengerikan adalah merosotnya budaya moral. Seperti seks bebas dll. Semua perubahan kebudayaan yang kian hari makin merosot tidak terlepas dari berkemmbnagnya kecanggihan teknologi.
Maka dari itu peran pendidikan kewarganegaraan snagat penting agar para penerus bangsa mengetahui kebudayaan ketimuran yang penuh sopan santun dan tata krama. Pendidiakan kewarganegaraan mengajarkan kita tentang budaya politik di Indonesia, keharmonisan antar umat beragama, toleransi, kesenian daerah, beragam mata pencaharian, perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan dll.
Dalam perkembangan kebudayaan Indonesia saat ini yanng semakin merosot, Pendidikan Kewarganegaraan hadir dengan ajaran-ajaran yang mendidik bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang kembali mengenal kebudayaannya. Seperti yang sudah kita lihat saat ini tidak sedikit sekolah-sekolah yang sudah menerapkan pakaian identitas berupa batik. Dan tidak kalah pula universitas-universitas juga khususnya yang berjurusan PGSD yang mewajibkan mahasiswanya pada hari tertentu agar memakai batik.
Pendidikan Kewarganegaraan juga mengajarkaan kita untuk beersikap toleransi, saling menhormai, gotong royong dll. Sikap-sikap itulah yang digunakan sebagai bekal untuk menuju perkembangan kebudayaan yang maju dan modern. Misal dalam pelajaran PKn di Sekolah Dasar bab-bab seperti toleransi diajarkan. Sejak pendidikan dasar mereka diajarkan bertoleransi dan bersikap baik linnya, itu diperlukan unrutk membentuk anak agarmenjadi anak yang mempunyai sikap atau budaya ketimuran. Sebenarnya pendidikan seperti sikap-sikap hidup yang baik diajarkan sejak ditiupkannya roh kedalam raga bayi sejak dalam kandungan. Misal dengan menyapa dan membelai kandungan dengan penuh kasih sayang, itu akan mengajarkannya bersikap menyayangi. Dan setelah dia lahir, diberi contoh sikap baik dan budaya-budaya yang berlaku di lingkungannya oleh orang tuanya.
Dengan adanya PKn yang mengajarkan kebineka tunggal ikaan membuat rakyat ini bersatu walaupun ada beratus-ratus suku budaya dan adat istiadat yang berbeda. Bineka tunggal ika artinya berbeda-beda tetapi tetap satu.
Dalam perkembangan budya sekarang semakin banyak konflik antar suku atau agama. Oleh karen itu Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting diterapkan atau diajarkan pada para anggota suku tersebut  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar